review frisomum,

All About Susu Hamil

1:36:00 AM feimiwijaya 0 Comments

Oke sekarang saya mau ngebahas soal susu hamil.

Jadi ceritanya, waktu awal-awal tau hamil, saya langsung tanya ke dokter, ‘Dok, perlu minum susu hamil enggak ya? Kira-kira susu apa yang bagus?’

Terus dokternya bilang ‘Oh iya boleh, ini saya kasih tester ya’

Ternyata begitu dikeluarin susunya adalah Prenagen 😃

Testernya berbentuk susu bubuk di kotak kecil, yang bisa buat 2x minum lah kira-kira.

Sebenernya mau minum susu apa aja itu boleh-boleh aja, terserah preferensi masing-masing. Tapi berhubung saya orangnya dari kecil suka banget minum susu, jadinya malah excited buat nyoba-nyobain susu berbagai macam merk hehe.

Tapi namanya beda dokter, beda orang, beda preferensi.

Ada dokter saudara saya yang menyarankan minum susunya seperti susu Greenfield atau susu UHT kurang lebih 750ml per hari, ada juga dokter yang memberikan kebebasan sama pasiennya mau minum susu apa aja. 

Kalau dokter saya pribadi menyarankan susu hamil, karena menurut beliau susu hamil itu kondisi vitaminnya sudah diformulasikan sesuai dengan kebutuhan ibu hamil. Dan somehow, I agree with the statement.

Yaudah mari kita mulai ya.

1.     Prenagen
Susu Prenagen ini ada 2 macam, ada susu prenagen biasa dan prenagen esensis. Kalau yang esensis itu diformulasikan supaya enggak terlalu enek, jadi buat calon ibu yang enggak biasa minum susu, masih bisa minum susu ini karena baunya enggak terlalu menyengat baunya, sehingga tidak menyebabkan calon ibu mual dan muntah.

Waktu itu saya mencoba susu prenagen yang biasa, bukan yang esensis (sample yang diberikan dokter), rasa vanilla. Menurut saya sih susunya agak kurang enak ya, soalnya agak encer, baunya sih lumayan menyengat, tapi saya enggak problem sama baunya ini, cuma ya itu, tetep kurang suka aja karena terlalu encer.

Harganya sih saya enggak ngecek, karena dari testernya juga udah enggak suka :D Jadi silahkan cek di toko sebelah ya! haha.

2.     Frisomum



Susu ke-2 yang saya coba dan ternyata saya suka banget sama susu ini adalah Frisomum. Semua variant yang saya coba yang vanilla ya karena memang sukanya dari dulu kalau susu bubuk yang rasa vanilla 😊

Susu Frisomum ini rasanya manis, ya mungkin agak manis banget ya, tapi oke lah, terus wanginya enak, kentalnya pas ketika diseduh, jadi benar-benar recommended menurut saya.
Untuk ulasan kandungan gizi nya bisa dilihat di foto ya, karena susah juga membahas komparasi nya, karena saya bukan ahli gizi, jadi takut salah komen :D

Nah untuk masalah harga, rata-rata susu Frisomum ini dijual di kisaran Rp 80.000 - Rp 90.000 / Kaleng. Harganya berbeda-beda antara supermarket 1 dengan lainnya, tapi ya rata-rata segituan :)



3.      S-26 Mama



Susu hamil S-26 ini sayangnya enggak masuk Indonesia, padahal susu bayi dan anaknya available disini. Jadi waktu itu saya titip susu ini sama mama saya yang waktu itu sedang ke Singapore.
Susu di Singapore itu enggak ada yang ukuran kecil, seperti frisomum 450ml, kalau di Singapore itu ukuran susu rata-rata 900ml. Lumayan besar, cukup lah buat minum hampir sebulan kalau minum susu rata-rata sehari sekali. Kalau ga enak gimana? Ya resiko sih, tapi ya tetep dibeli soalnya penasaran hehe.

Kalau susu S-26 ini agak beda sama susu frisomum atau prenagen, karena rasanya tuh susunya lebih kental, terus pas diminum itu berasa kayak ada omega 3 nya. Cuma karena omega 3 nya dicampur dengan susu, jadi tidak ada bau yang sangat mencolok sih, hanya saja ketika sudah ditelan lumayan berasa ya ada bau-bau ikan kod gitu. Terus berasa sih kayaknya rich banget vitaminnya (entah lah apa ini hanya sugesti semata) tapi semoga saja tidak. Untuk table gizinya bisa dilihat di foto di bawah ya 😊 Untuk harga, waktu itu saya beli di SGD 29.40 / kaleng, atau sekitar Rp 294.000 (asumsi 1SGD = Rp 10.000). Belinya di Fair Price :D




4.      Mamil



Susu Mamilac ini adalah susu yang diproduksi dari Danone Nutricia. Entah lah, lagi-lagi ga masuk Indonesia. Enggak tau juga kenapa ya? Padahal kan Danone juga ada disini. Nah kalau susu yang 1 ini, rasanya lebih mirip-mirip frisomum, tapi enggak terlalu manis. Mungkin manis banget itu kebanyakan gula kali ya? Haha. Tapi gapapa deh, jadi cepet kenyang juga kalau manis-manis hihi.

Susunya recommended juga, cuma ga sampe bikin berasa wah gimana gitu sih, ya tapi overall oke lah. Untuk keterangan gizinya bisa dilihat di foto di bawah ini ya. Harganya sama juga dengan S-26, yaitu SGD 29.40.



5.      Similac


Susu Similac ini jadi susu yang saya coba terakhir setelah semuanya habis. Nah kalau Similac ini, diproduksi oleh Abbott International. Produsen susu Pediasure dan Ensure kalau yang produknya available disini. Tapi ya again and again, enggak tersedia disini, jadi belinya mesti titip temen kali ya yang ada di Singapore hehe. Susu ini berasa banget banyak vitamin nya, tapi sangat tidak recommended buat kamu yang sensitive sama bau susu, karena berasa lebih enek, sama agak kayak ada asem-asemnya. Terus kalau sisa gelasnya kelamaan di sink washtafel, kadang bisa berkerak gitu. Untuk harganya sama aja dengan 2 merk susu di atas yaitu SGD 29.40 / kaleng.

      Nah ini untuk kandungan gizinya ya.
    


Kesimpulannya: Kalau saya sih sebenarnya paling suka yang Mamil, soalnya dia lumayan light rasanya, gak enek sama sekali, cuma kan susah ya carinya. Untuk susu sehari-hari, saya minumnya Frisomum aja karena manis dan kandungan gizinya cukup oke 😊😊

Nah itu dia sekilas mengenai jenis susu hamil yang menjadi my current collection saat ini. Apapun susunya, pokoknya yang penting berguna dan bermanfaat buat dede yang di dalam perut ya, biar selalu senantiasa sehat sampai lahir 😊

My current collection 

Disclaimer: I'm not a nutrisionist, so, all the explanation above are purely based on my experience and my own opinion

Cheers,

Feimi Wijaya

0 comments:

first 3 months,

Pregnancy Sign

1:07:00 AM feimiwijaya 0 Comments

Hello para mom-to-be !

Deg2an udah telat beberapa hari datang bulan, pasti langsung mikirnya ‘wah jangan2 hamil’

Eits, tunggu dulu. Coba di cek dulu menggunakan test pack nya, dan jangan langsung percaya ya sama yang namanya TP (test pack). Harus kudu banget sabar, dan rajin check and recheck.

Kenapa? Karena namanya TP itu suka banget Pehapeee!

Entah ya, karena saya yang kurang berpengalaman, atau memang hasilnya TP nya yang suka kurang baik.

Saran saya, coba stock TP beberapa buah, dan dari merk yang berbeda2. Jadi ketika kita mendapat hasil 2 garis, walaupun garis ke-2 samar-samar, ada baiknya dicoba lagi dengan TP dari merk berbeda. Oke jika hasilnya sudah menunjukkan 2 garis, jangan langsung percaya, pastikan apabila selama 3 hari berturut-turut hasilnya sudah menunjukkan 2 garis, baru deh bisa percaya kalo udah positif hamil 😊

Ketika kamu udah yakin kalau kamu udah positif hamil, periksakan diri ke dokter segera, supaya bisa dapat feedback dari dokter dan bisa cepet2 dikasih vitamin plus dipantau perkembangan dedenya.
Kalau pengalaman saya dan dari beberapa artikel yang pernah saya baca, setelah pertama kali memeriksakan diri ke dokter, beliau memberikan 3 macam vitamin, yaitu kalsium, multivitamin yang terdiri dari minyak ikan, asam folat dan vitamin lainnya, plus dikasih penguat kandungan, yang diminum hingga 3 bulan pertama, yang fungsinya mencegah keguguran pada janin.

Saat pertama kali cek, saya waktu itu di USG nya bukan dari perut, melainkan dari bawah, supaya lebih jelas katanya, dan waktu pertama kali di cek itu sudah ada semacam kantung kecil untuk pembentukan janin. Hanya saja waktu itu dokter mengatakan kantung janin nya seperti gepeng, karena seharusnya bulat, jadi saya disuruh bed rest 1 minggu, kemudian kembali lagi ke dokter untuk dipantau perkembangannya. Bentuk kantung janin yang gepeng tersebut dapat disebabkan karena kontraksi rahim yang berlebihan, karena terlalu banyak bekerja atau bergerak, serta kelelahan.

A WEEK LATER

Puji Tuhan setelah 1 minggu kemudian saya kembali, bentuk kantung janin nya sudah bagus bentuknya, dan yang lebih mengejutkan lagi sudah ada semacam ‘isi’ di dalam kantungnya tersebut. Ternyata sudah ada detak jantungnya yang bisa diukur ketika USG. Dan pada waktu itu, saya merasa benar-benar seperti what a miracle, enggak pernah se-bersyukur saat itu. God is great all the time 😊

Setelah di cek dan hasilnya bagus, kemudian dokter menyarankan saya untuk kembali lagi bulan berikutnya saat control bulanan. Makan makanan yang bergizi seperti sayur, buah-buahan, kacang-kacangan, minum susu, sangat disarankan oleh dokter. Namun ada beberapa hal yang dilarang oleh dokter seperti makan makanan mentah atau tidak matang, makanan laut seperti kerang, makanan coklat tidak lebih dari 100 gram per hari, minum teh tidak lebih dari 5 gelas per hari, dan minum kopi tidak lebih dari 2 gelas per hari. Sisanya sih boleh2 saja 😃

Oh ya selain makan-makanan bergizi, tidak beraktivitas terlalu berat juga sangat disarankan apalagi di trimester pertama, karena kalau kecapekan, janin nya berisiko keguguran. Selain itu, saya juga pernah membaca walau tanda kehamilan sudah ada kantung janinnya, tapi harus dipastikan kantung janinnya ada isinya, karena jangan sampai hanya kantung janin kosong (blighted ovum) yang menyebabkan tidak ada janin yang berkembang di dalam kantung tersebut, dan ya mau tidak mau harus dikuret

The 1st Trimester (3 bulan pertama)

3 Bulan pertama benar-benar drama banget, ada yang katanya gejala hamilnya muntah-muntah di pagi hari atau katanya morning sickness. Tapi tahukah kamu kalau ternyata morning sickness itu tidak hanya terjadi di pagi hari loh! Ternyata itu hanya istilah, karena most likely ibu-ibu hamil pada mual dan muntah di pagi hari, tapi banyak juga yang lebih beratnya di sore atau malam hari seperti saya hehe. Jadi kalau pagi-pagi gak kerasa apa-apa, begitu mulai jam 3 sore sampai menjelang tidur biasanya perutnya lebih ga enak, lebih jadi susah makan, dan lebih gampang enek.

SIAPKAN KANTONG PLASTIK DARURAT

Terdengar sepele, tapi ternyata penting banget loh!
Waktu awal-awal kehamilan, bener-bener ga nyangka bakalan muntah di tengah jalan. Padahal jaraknya deket, paling cuma 20 menit, dan kejadiannya benar-benar ga ada aba-abanya! Lagi di tengah ngobrol sama suami di mobil, tiba-tiba enek, ga ada aba-aba, ga punya plastic, eh yaudah aja gitu langsung muntah. Jeng jeng… speechless juga sih, karena muntahnya kok ga pake aba-aba ya wkwk. Tapi ya gimana lagi namanya juga pengalaman pertama, makanya sejak saat itu langsung deh sedia kantong sebelum muntah, daripada mobilnya berantakan kan? Lebih ga lucu lagi dong hehee.
Intensitas muntah itu juga ternyata beda-beda tiap orang, kalau saya pribadi paling muntah itu sekitar 3x aja waktu di awal kehamilan, sisanya sih ya paling enek sama mual-mual aja. Tapi kalau temen saya, ada yang cerita hampir tiap hari mual sama muntah bisa 2x sehari, jadi ya balik lagi ke masing-masing pribadi.

GAMPANG NGANTUKAN

Ibu hamil ternyata gampang ngantukan ya?

Dulu sih ngeliat orang-orang di kantor yang lagi hamil suka heran, kok ibu-ibu hamil gampang banget ngantuk ya? Mungkin dia Lelah haha.

Eh pas ngerasain sendiri baru berasa, iya loh entah kenapa 3 bulan pertama itu berat banget rasanya, pulang kerja, sampe rumah langsung tidur, pagi-pagi susah bangun pagi juga, pengennya nempel Kasur terus. Weekend maunya leyeh-leyeh. So not productive!


Ternyata memang begitu adanya, karena tubuh kita sedang adaptasi, jadi tubuh kita bekerja lebih berat, sehingga kita jadi mudah ngantuk. Intinya, jangan kecapekan, banyak minum air putih, dan istirahat yang cukup ya supaya sehat-sehat selalu 😊

0 comments: