Kompetisi Tak Terlihat,
Apa sih artinya Sukses?
Lelah aku mendengarnya. Bingung tak tentu arah. Bosan mendengarnya.
Entahlah.
Semua orang mau sukses.
Semua orang tau teorinya, tapi kebanyakan dari mereka, bingung bagaimana memulainya.
Salah 1 nya ya saya, apalagi di umur almost a quarter century. It's about struggling, for yourself. By yourself.
Apalagi di era dunia digital, semuanya serba med-sos. Apa2 di publish di med-sos. Semua terlihat bagus dari luar, tapi belum tentu aslinya juga begitu.
Ngeliat orang punya pekerjaan keren, jadi kepengen kerja kantoran.
Ngeliat orang dapat beasiswa ke luar negeri, kepengen juga kuliah lagi.
Ngeliat orang punya bisnis sukses dan berhasil, jadi kepikiran resign dari pekerjaan sekarang, mau punya bisnis juga.
Ngeliat orang nikah, mau nikah juga, padahal belum siap lahir batin buat menghadapi hal-hal yang lebih besar setelahnya.
Setelah kebanyakan ngeliat orang, apa yang saya lakukan?
Termenung dan merenung.
Tiap hari waktu berjalan, hari demi hari, menit demi menit, detik demi detik. Hanya melihat, memperhatikan orang-orang sekitar, tanpa sadar bahwa kita juga punya waktu yang sama, yang bisa habis begitu saja jika kita hanya berdiam diri. Yang akan habis begitu saja, jika kita cuma duduk-duduk saja, scroll up and down our media social, eh tau2 hari sudah larut malam. Ujung-ujungnya? Not productive at all.
Theoretically, kita tahu, mencapai kesuksesan tidaklah mudah, apalagi jika kita harus memulainya dari bawah. Berbagai penolakan pasti akan kita hadapi, tapi percayalah semuanya akan berbuah manis ketika waktunya tiba.
SEBUAH PERENUNGAN
Pernah ga sih kalian komentar ketika melihat teman kalian ngepost yang oke banget di Path or Instagram like this 'Wah keren banget ya dia sekarang, udah bisa punya ini, punya itu, jalan-jalan kemana-mana'
Oke itu adalah hal pertama yang memicu saya untuk keluar dari zona nyaman saya ketika sudah bekerja di sebuah perusahaan setelah 3 tahun lulus kuliah. I looked back myself, "Where am I for the past 3 years?." Ngeliat orang lain sudah punya ini dan itu, tapi diri sendiri gini2 aja sepertinya. Bukan berarti bekerja atau pekerjaan saya sebelumnya ini tidak bagus lho ya, tapi lebih buat refleksi diri sendiri, life goal yang selama ini pernah ada, dan masih banyak hal yang belum tercapai.
Banyak juga kok orang yang bekerja, dan sudah berhasil, seperti misalnya, dia happy banget di tempat dia bekerja, itu juga salah 1 yang bisa bikin kita berhasil di tempat kita bekerja. Selain itu, misalnya kita juga sering mendapat kepercayaan untuk mengemban suatu pekerjaan yang berat, dan itu adalah suatu tantangan besar buat kita, ketika berhasil, menurut saya, itu adalah suatu kesuksesan yang tak ternilai buat hidup kita.
Semakin sering baca berita, nonton tv, banyak banget anak-anak jaman sekarang yang udah bisa sukses, dengan cara mereka masing-masing. Hal ini yang membuat saya yakin, apapun itu, pilihan hidup kita, selama kamu yakin dan percaya, pasti ada aja jalannya.
Selama ini, SUKSES mungkin bagi sebagian orang hanya melulu soal materi, tapi menurut saya, sukses itu bisa banyak hal. Ketika kamu bisa menginspirasi banyak orang, banyak hal, itu adalah suatu kesuksesan yang tak ternilai. Ketika tujuan utama kita sukses hanya soal materi, mungkin kita akan mengesampingkan banyak hal, seperti kehidupan sosial dengan sesama, kehidupan beragama, dan lain-lain.
BANYAK JALAN MENUJU ROMA
Banyak jalan menuju Roma = Banyak jalan menuju sukses
Enggak harus jalan-jalan keliling dunia kalau mau dibilang sukses.
Enggak harus jadi President kalau mau dibilang sukses.
Enggak perlu bergaya mewah kalau mau dibilang sukses.
Enggak perlu jadi orang lain kalau kamu mau dibilang sukses.
It's all about your life, your choice, your own path, ga usah dengerin tetangga kiri-kanan, pokoknya kalau suka apa ya jalanin aja. Ada resikonya? Tanggung sendiri juga. Kata orang gak kece? Ah biarin aja, mereka juga belum tentu betul juga, ya kan?
Begitulah hidup, kadang terlalu sering melihat ke atas, bikin kita lupa bersyukur.
Terlalu sering melihat ke bawah, kita jadi merasa jumawa, dan cepat berpuas diri.
Semoga kita bisa semakin bijak menghadapi derasnya pencitraan di dunia maya, karena belum tentu di dunia nyata, kenyataannya seperti itu juga.
Itulah suatu perenungan saya pada malam hari ini. Moga-moga ga cuma saya yang masih ada galau-galaunya di umur segini. Haha.
Semoga besok pagi kita bisa lebih semangat lagi ya memulai hari! Yey! :)
Kompetisi Tak Terlihat.
SUKSES.Apa sih artinya Sukses?
Lelah aku mendengarnya. Bingung tak tentu arah. Bosan mendengarnya.
Entahlah.
Semua orang mau sukses.
Semua orang tau teorinya, tapi kebanyakan dari mereka, bingung bagaimana memulainya.
Salah 1 nya ya saya, apalagi di umur almost a quarter century. It's about struggling, for yourself. By yourself.
Apalagi di era dunia digital, semuanya serba med-sos. Apa2 di publish di med-sos. Semua terlihat bagus dari luar, tapi belum tentu aslinya juga begitu.
Ngeliat orang punya pekerjaan keren, jadi kepengen kerja kantoran.
Ngeliat orang dapat beasiswa ke luar negeri, kepengen juga kuliah lagi.
Ngeliat orang punya bisnis sukses dan berhasil, jadi kepikiran resign dari pekerjaan sekarang, mau punya bisnis juga.
Ngeliat orang nikah, mau nikah juga, padahal belum siap lahir batin buat menghadapi hal-hal yang lebih besar setelahnya.
Setelah kebanyakan ngeliat orang, apa yang saya lakukan?
Termenung dan merenung.
Tiap hari waktu berjalan, hari demi hari, menit demi menit, detik demi detik. Hanya melihat, memperhatikan orang-orang sekitar, tanpa sadar bahwa kita juga punya waktu yang sama, yang bisa habis begitu saja jika kita hanya berdiam diri. Yang akan habis begitu saja, jika kita cuma duduk-duduk saja, scroll up and down our media social, eh tau2 hari sudah larut malam. Ujung-ujungnya? Not productive at all.
Theoretically, kita tahu, mencapai kesuksesan tidaklah mudah, apalagi jika kita harus memulainya dari bawah. Berbagai penolakan pasti akan kita hadapi, tapi percayalah semuanya akan berbuah manis ketika waktunya tiba.
SEBUAH PERENUNGAN
Pernah ga sih kalian komentar ketika melihat teman kalian ngepost yang oke banget di Path or Instagram like this 'Wah keren banget ya dia sekarang, udah bisa punya ini, punya itu, jalan-jalan kemana-mana'
Oke itu adalah hal pertama yang memicu saya untuk keluar dari zona nyaman saya ketika sudah bekerja di sebuah perusahaan setelah 3 tahun lulus kuliah. I looked back myself, "Where am I for the past 3 years?." Ngeliat orang lain sudah punya ini dan itu, tapi diri sendiri gini2 aja sepertinya. Bukan berarti bekerja atau pekerjaan saya sebelumnya ini tidak bagus lho ya, tapi lebih buat refleksi diri sendiri, life goal yang selama ini pernah ada, dan masih banyak hal yang belum tercapai.
Banyak juga kok orang yang bekerja, dan sudah berhasil, seperti misalnya, dia happy banget di tempat dia bekerja, itu juga salah 1 yang bisa bikin kita berhasil di tempat kita bekerja. Selain itu, misalnya kita juga sering mendapat kepercayaan untuk mengemban suatu pekerjaan yang berat, dan itu adalah suatu tantangan besar buat kita, ketika berhasil, menurut saya, itu adalah suatu kesuksesan yang tak ternilai buat hidup kita.
Semakin sering baca berita, nonton tv, banyak banget anak-anak jaman sekarang yang udah bisa sukses, dengan cara mereka masing-masing. Hal ini yang membuat saya yakin, apapun itu, pilihan hidup kita, selama kamu yakin dan percaya, pasti ada aja jalannya.
Selama ini, SUKSES mungkin bagi sebagian orang hanya melulu soal materi, tapi menurut saya, sukses itu bisa banyak hal. Ketika kamu bisa menginspirasi banyak orang, banyak hal, itu adalah suatu kesuksesan yang tak ternilai. Ketika tujuan utama kita sukses hanya soal materi, mungkin kita akan mengesampingkan banyak hal, seperti kehidupan sosial dengan sesama, kehidupan beragama, dan lain-lain.
BANYAK JALAN MENUJU ROMA
Banyak jalan menuju Roma = Banyak jalan menuju sukses
Enggak harus jalan-jalan keliling dunia kalau mau dibilang sukses.
Enggak harus jadi President kalau mau dibilang sukses.
Enggak perlu bergaya mewah kalau mau dibilang sukses.
Enggak perlu jadi orang lain kalau kamu mau dibilang sukses.
It's all about your life, your choice, your own path, ga usah dengerin tetangga kiri-kanan, pokoknya kalau suka apa ya jalanin aja. Ada resikonya? Tanggung sendiri juga. Kata orang gak kece? Ah biarin aja, mereka juga belum tentu betul juga, ya kan?
Begitulah hidup, kadang terlalu sering melihat ke atas, bikin kita lupa bersyukur.
Terlalu sering melihat ke bawah, kita jadi merasa jumawa, dan cepat berpuas diri.
Semoga kita bisa semakin bijak menghadapi derasnya pencitraan di dunia maya, karena belum tentu di dunia nyata, kenyataannya seperti itu juga.
Itulah suatu perenungan saya pada malam hari ini. Moga-moga ga cuma saya yang masih ada galau-galaunya di umur segini. Haha.
Semoga besok pagi kita bisa lebih semangat lagi ya memulai hari! Yey! :)
0 comments: